Mantra aji pengasihan ini konon dari daerah Ponorogo. Keampuhannya pernah dibuktikan oleh Raden Nakula ketika mempersunting istrinya.
Untuk memiliki ajian ini laku persyaratannya adalah sebagai berikut :
- Mandi keramas untuk menghilangkan segala najis yang menempel di badan.
- Puasa mutih selama 3 hari 3 malam yang dimulai pada hari Selasa Kliwon.
- Dilanjutkan dengan pati geni satu hari satu malam.
- Selama menjalankan puasa, setiap malam mantra dibaca sebanyak 13 kali sambil membayangkan wajah orang yang dituju.
- Puasa mutih selama 3 hari 3 malam yang dimulai pada hari Selasa Kliwon.
- Dilanjutkan dengan pati geni satu hari satu malam.
- Selama menjalankan puasa, setiap malam mantra dibaca sebanyak 13 kali sambil membayangkan wajah orang yang dituju.
Mantra ajian ini yang harus dilafalkan adalah :
“Bismilahirohmanirahim, ingsun amatek ajiku pecut kencono, kang katampar saka rikmo, dak sabatake gunung jugruk, dak sabatake segoro asal, dak sabatake atine si…(sebut nama orang yang Anda maksud), sido edan kayungyun aku, rino wengi linglung wuyung, tansah kekatonan aku, saka kersaning Allah.”
Ajian ini yang di zaman dahulu begitu dirahasiakan dan hanya orang-orang tertentu yang memilikinya. Namun begitu dalam kenyataannya kalau Anda mau mengamalkannya dengan penuh kesungguhan tentu akan membuahkan hasil seperti yang kita harapkan bersama. Tentu semua itu atas ridho-Nya. Selain itu yang terpenting mudah-mudahan kajian ini bisa menambah wawasan pembaca di bidang ilmu pelet dan pengasihan.
No comments:
Post a Comment