Pelet Bulu Perindu Ampuh | Pelet Bulu Perindu | Bulu Perindu Sukma | Cara Pakai Pelet Bulu Perindu

Pelet Bulu Perindu Ampuh | Pelet Bulu Perindu | Bulu Perindu Sukma | Cara Pakai Pelet Bulu Perindu


Bulu perindu adalah media pelet super ampuh yang tidak bisa di ragukan lagu khasiatnya, dengan media bulu perindu Insha Allah masalah asmara anda yang kandas akan hilang selamanya, Bulu perindu sangant ampuh untuk pemikat lawan jenis, mengembalikan pasangan yang selingkuh, pengasihan , pelarisan, wibawa, pekerjaan, rezeki dari 8 penjuru mata angin, dengan memakai media bulu perindu aura anda akan hidup dan bersinar kembali, karena power kekuatan bulu perindu menyelimuti tubuh anda, bulu perindu sangat aman di gunakan dan tanpa epek samping, cukup di simpan di dompet dan di bawa kemanapun anda pergi, bulu perindu ini sangat kecil dan simpel tidak perlu repot dalam membawanya, tata cara pemakaiannya pun sangat mudah, dan anda tidak perlu ketemu dengan target yang mau di taklukkan,

Cara pemakaian bulu Perindu :
ambil bulu perindu yang kami berikan lalu kemudian letakkan di bawah bantal tidur anda, kemudian cukup sebut  nama target sambil membayangkan wajahnya, kemudian kamu tinggal berangkat tidur.

Cara  kerja bulu perindu adalah sebagai berikut :
 saat anda menyebut namanya/ target sewaktu anda saat mau  tidur maka saat itu juga target akan terbayang , teringat dengan anda, dan saat anda tidur maka  di situlah power bulu perindu itu bekerja, Bulu perindu akan membuat target anda bermimpi mesra dengan anda, mimpi bercinta dan sebagainya, maka dari itu secara alamiah dan proses bawa sadarnya akan membuatnya semakin rindu dengan anda, bermesraan dan sebagainya, Bisa anda bayangkan, jika kita sendiri yang mengalami mimpi dengan seseorang, mimpi mesra, bercinta selama & hari berturut turut, bisa kamu jawab sendiri apa yang bakal terjadi.

Sedangkan bulu perindu juga sangat cocok buat pekerjaan apapun jenisnya, karena setiap pemakai bulu perindu akan mempunya aura yang menawan, setiap mata yg memandang akan terpesona dengan anda,
Sedangkan untuk rezeki akan lancar karena siapapun yang berhubungan dengan kita merasa nyaman dan senang.
sedangkan mahar Bulu perindu  terbagi dua tingkatan, tingkat 1 dan tingkat 2, masing masing tingkatan ada kelebihannya masing-masing,
 Untuk Tingkat 1 maharnya adalah 250 ribu rupiah, ditambah ongkos kirim 50 ribu rupiah, untuk mahar tingkat satu ini di gunakan buat yang masih jomblo, alias belum punya pacar, jadi sangat ampuh untuk menggaet pasangan, dan juga buat seperti yang saya sebutkan  di atas tadi, pelarisan, pengasihan, pekerjaan, pesona diri, aura, dan banyak lagi yang berhubungan dengan bulu perindu,

Untuk tingkat 2 maharnya  500 ribu rupiah diatambah ongkos kirim 50 ribu rupiah dan totalnya adalah 550 ribu rupiah, Untuk khasiat bulu perindu tingkat 2 ini adalah mengembalikan pasangan /pacar/suami/istri yang selingkuh atau pergi dan yang sudah tidak cinta lagi, dan pastinya juga ada khasiat lainya, seperti di atas juga. seperti pelarisan, pengasihan, pekerjaan, pesona diri, aura, dan banyak lagi yang berhubungan dengan bulu perindu,

Bulu perindu di bebas dipakai semua agama dan bebas pantangan, dan bisa juga di pakai buat pasangan sejenis.
Untuk pemesanan bulu perindu
silakan transfer mahanya sesuai dengan mahar tingkatan yang anda inginkan tingkat satu apa tingkat dua,
Transfer mahar ke Bank BCA rek 7985057818
atas nama MESRIADI

setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 0821-6748-0696
( Mesriadi ) pin BB 2A7926BF
sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu.
Bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA TIKI (titipan kilat) JNE, POS INDONESIA
Paket pengiriman anda dapat di lihat di
www.posindonesia.co.id
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman
yang akan kami berikan kepada anda melalui email/sms
NB: untuk pemohon agar terlbih dahulu mengirimkan sms ke  no 0821-6748-0696
terima kasih.
NB: jika 2 kali panggilan telepon tidak diangkat harap maklum berarti kami sedang sibuk, silakan tinggalkan pesan.
Dijamin 100% aman, sudah teruji dan terbukti.
Tanpa Puasa, Ritual, Amalan, dan Bebas Pantangan
Anda bisa mewariskannya sampai anak cucu
Tes Keaslian Bulu Perindu
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat – geliat laksana seekor cacing.
Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung – ujungnya, secara ajaib akan berangsur – angsur saling menjauh.
Sekedar informasi kami telah megirimkan bulu perindu sampai ke luar negeri, 
dan semua produk bebas ongkos kirim kecuali ke luar negeri kena tambahan biaya 250.000,-
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggfxROlONl3FtKW_UzSdM0ZkhwjcWw7qpzl1lX7Ux7P8CUoctIKHN7I81XOniljSgBGoIuiie8T2YzDXtiBN5PO2HJztIlqOJKHHUK6Klyjc8UhyphenhyphenrMf26_tkga9YqD3ZPXwWrpo6K-fz4/s1600/Pancur+Batu-20130121-00933.jpg
.
Sekelumit kisah Bulu Perindu
BULU PERINDU

Alkisah seekor induk burung Rajawali/Elang, membuat sarang diatas pohon yg sangat tinggi sekali di Gunung Bondang. Ianya sedang mau beranak, dan tak ingin jika sudah melahirkan kelak, anak2nya pada jatuh dan pergi sebelum masanya dia menjadi besar dan kuat. untuk itulah sang induk Rajawali/Elang perlu satu bentuk “pegangan”.
 
Maka mulailah ia mencari-cari, terbang berputar kesana kemari menyusuri sungai, dengan pandangan matanya yg fokus layaknya memiliki Infra Red. Tampaklah akhirnya dari ketinggian, sebentuk kecil tetumbuhan layaknya cacing. Nampak jelas tetumbuhan itu ada diatas air sungai, dan anehnya malah seolah hidup berenang melawan arus sungai yg deras. 
Segera sang induk menukik tajam kebawah dan menangkapnya dengan paruhnya. Kemudian dibawa terbang dan diletakkan di sarangnya.
Tidak lama kemudian, melahirkanlah ia dengan bahagia, ada beberapa anak rupanya yg telah ia lahirkan. ketika anak2nya lapar dan perlu makanan, pergilah sang induk burung dengan
tenangnya. karena ia sangat meyakini, anak2nya akan terjaga dari pengaruh gaib si Bulu Perindu yg ada pada sarangnya tersebut.
Yg dengan bulu perindu itu, anak2nya pada betah dan tidak nakal untuk meloncat kesana kemari, sangat betah betah banget tinggal di sarangnya.
Sampai saatnya si anak burung dewasa. Mulailah latihan2 mengarungi angkasa. yang karena semangat terbangnya, si anak burung jadi lupa untuk segera pulang.
Namun Sang induk burung sudah begitu yakin. Cukup dengan memegang Bulu Perindu pd sarang tersebut, kemudian ia membaca mantera berupa siulan dan jeritan tajam, maka dipastikan semua anak2nya yg pergi terbang jauh, semuanya terpanggil dan tidak ada yg bisa melawan, semuanya datang kembali..
Wassalam Mesriadi

Harap juga di pahami tidak semua yang memakai bulu perindu ini berhasil, kita hanya berusaha semampu yang kita perbuat dan semuanya tentulah kembali kepada Allah SWT yang mengabulkan semua keinginan dan tugas kita adalah berikhtiar sesuai dengan kemampuan kita.
testimonial-table-head1
“Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi”
“Saya tidak tahu lagi harus mengucapkan apa, kecuali mengacungkan kedua jempol saya untuk Bulu Perindu Sukma Milik Bapak adi, dalam tempo 7 hari saja istri saya yang selingkuh dengan pria lain kembali ke pelukan saya serta memohon ampun dan sungkem kepada saya,
dengan membaca petunjuk Bapak adi langsung saya praktekan saran yang dibilang Beliau dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan.
Terima kasih  Bapak Adi
Misuanur – cahayase***@yahoo.co.id
Jl. Mojosongo, Jebres, Surakarta, Jateng


“Luar biasa !!! Setelah menggunakan Bulu Perindu, saya bisa bergonta-ganti pasangan akhirnya bisa tersenyum puas…. Silahkan pesen di situs ini, dijamin bikin glegek’en.
Dan yang jelas, setelah saya merasakan manfaat dari Bulu Perindu ini, sekarang saya bisa mencari kekayaan yang sungguh mudah dan fantastis !!! Recomendasi reseller Mbak !!!”.
Binsamdony – semestar***@plasa.com
Jl. Raya Cetho – Sukuh, Karanganyar

“Assalamualaikum Wr. Wb Terima kasih Bapak adi atas paket produknya yang telah kami terima dan setelah kami mencobanya, sangat luar biasa. Dulu sebelumnya setiap kali saya berkumpul dengan istri, selalu saja terjadi pertengkaran, karena masalah tuntutan ekonomi yang membuatanya selalu ingin di cukupi, hasilya selalu ribut dan ribut melulu, setelah memakai Bulu Perindu Bapak Adi dan di gunakan buat Pelaris usaha saya di bidang Pecah belah, Alhamdulillah setelah mengikuti saran dan arahan dari Bapak Adi Yng kontinyu saya lakukan Alhamdulillah hasilnya sungguh luar biasa, semua kebutuhan saya telah tercukupi. makasih Bapak Adi
Zabidi – zabidiward***@yahoo.com
Playen, Gunungkidul

“Awalnya sebelum menemukan program ini hati saya selalu gelisah bertahun-tahun dengan biaya tidak sedikit mencari jalan pintas namun tidak pernah hasil dan tetap gelisah, akhirnya setelah menerima paket Bulu Perindu dan membacanya ada ketenangan batin, selain Bulu Perindu yg luar biasa, programnya meyakinkan dan masuk akal serta bisa dijalankan dengan mudah, succes untuk Bulu perindu Sukma Aura ”.
Khoirul- kacuk***@yahoo.com
Jl K.Hasyim 69, Plongan, banyuwangi

“Assalamualaikum Wr. Wb. BApak Adi  Bulu Perindu sudah saya terima. Pertama kami ucapkan kepada Allah karena tidak ada yang lebih kuat kecuali Allah. Dengan sebab dan lantaran Bulu Perindu, Allah memberi tambahan kekuatan kepada saya.
setahun yang lalu saya telah bertunangan dengan seorang wanita, namun 3 bulan belakangan ini tiba2 dia seolah2 sudah tidak ada respon lagi terhadap hubungan kami, dan puncak saat malamtahun baru dia memutuskan hubungan pertunangan, malu ,sedih semua bercampur menjadi satu, saat main ke internet untuk facebookan ternyata menjadi suatu hal yang menjadi pemersatu hunguan saya kembali dengan tunangan saya , tepatnya setelah melihat iklan ini fi facebook, dan saya langsung tertarik dan langsung menghubungi beliau, Alhamdulillah setelah melakukan apa saja yang di paparkan dalam kertas panduan Bulu Perindu , yang memang sangat mudah apalagi tanpa puasa,ritual dan pantangan, Alhamdulillah dalam tempo 3 hari saja tunangan saya langsung memohon ampun kepada saya, berjanji akan selalu bersama selamanya.
terima kasih BApak Adi  atas Bimbingannya.
ROIHANA – roihana***@ymail.com
,Tuban, Jawa Timur

Manusia Makrokosmos

MANUSIA ITU MAKROKOSMOS

cool-brain
Kita biasa menyebut makrokosmos-mikrokosmos untuk menunjukkan pada jagad gede atau alam semesta dan mikrokosmos atau jagad cilik yang mengacu pada manusia. Namun saat pemahaman kita sudah mengatasi yang fisik maka itu harus dibalik. Manusialah yang harusnya disebut jagad gede.
Kosmos artinya teratur. Kebalikannya adalah chaos yang artinya kacau, tidak teratur. Suatu ketika lahir cabang ilmu filsafat yang disebut kosmologi. Ilmu kosmologi menyoroti tentang yang ada yang teratur alam, atau menyelidiki alam semesta dari sisi hakekatnya. Ilmu ini masuk ke dalam wilayah kajian ontologi/metafisika, yaitu dasar filsafat yang mengkaji pada yang ada sebagai yang ada. Yang ada dikaji seumum-umumnya.
Nah, kosmologi ini mengkaji yang ada khusus dari alam semesta. Ada juga pengkajian ada khusus dari manusia sebagai makhluk kosmos yang disebut filsafat manusia atau disebut antropologi metafisik. Kedua ini masih bernaung di bawah induk ilmu ontologi dan ontologi adalah dasar filsafat. Dan Filsafat adalah ibu segala ilmu pengetahuan.
Kenapa manusia justeru disebut makluk makrokosmos? Kenapa manusia tidak disebut mikrokosmos sebagaimana pemahaman yang dianut banyak pemikir?
Pertama, manusia adalah kunci memahami jagad/dunia/alam semesta ini. Manusia adalah penakar dan pemberi nilai-nilai terhadap segala yang ada. Manusia adalah makhluk yang dusah ditakdirkan tuhan menjadi rahmatan lil alamin. Rahmat dan pengayom bagi seluruh alam. Manusia lah yang mampu untuk mengukur besar kecilnya kosmosnya alam semesta. Manusia bisa memberi arti sekecil-kecilnya terhadap alam semesta hingga ada di genggaman tangannya, namun juga manusia bisa memberi arti sebesar-besarnnya terhadap alam semesta.
Kedua, ukuran besarnya alam secara fisik memang lebih besar dari manusia. Namun pemahaman ini harusnya tidak dijadikan patokan ukuran yang sungguh-sungguh benar, khususnya bila kita ingin melakukan perjalanan ruhani yang lebih tinggi. Secara metafisis, harusnya alam semesta lebih kecil daripada kosmos-nya manusia. Pemahaman idealistik ini lebih memberi manfaat praktis untuk memperbaiki dunia yang sudah sedemikian rusak.
Ketiga, manusia bukan bagian kecil dari dunia yang bisa kita lihat dengan mata dan bisa kita dengar dengan telinga ini. Justeru dunialah yang merupakan bagian kecil dari manusia. Sebab manusia bisa mengulur dan mengkerutkan ukuran dunia fisik ini hanya bahkan sebesar pasir! Kok bisa? Bisa… pejamkan mata segelap-gelapnya untuk beberapa lama. Terserah apa menyebut apa untuk aktivitas ini, bisa disebut meditasi, tadabbur, semedi…dst… Anda akan menemukan dunia yang lebih besar dari dunia fisik ini.
Ukuran besar kecilnya dunia di dalam diri manusia sangat tergantung pada seberapa hebat kita mampu menyelami angkasa metafisis dalam dirinya sendiri. Jadi ukurannya sangat relatif. Di dalam angkasa metafisis, galaksi-galaksi jumlahnya tidak terukur… pokoknya habis sudah akal kita untuk membahas dunia metafisis yang ada di kedalaman rasa/batin manusia. Sifat besar kecilnya dunia metafisis ini sangat kualitatif. Tuhan Yang Maha Batin lebih lagi, mengatasi besaran alam metafisis ini sebagai tempatnya bersemayam.
Hebatnya lagi setiap hal yang kita temukan di angkasa metafisis belum tentu kita jumpai di alam fisis. Kedamaian, keselarasan, kemakmuran, keadilan, surga-neraka, baik-buruk, benar-salah, indah-buruk ada di dunia metafisis ini. Semuanya menjadi alasan bahwa hendaknya manusia lebih mengorientasikan diri KE DALAM DIRI-NYA, dibanding mengorientasikan diri KE LUAR DIRINYA.
Yang aneh, karena manusia adalah JAGAD GEDE/MAKROKOSMOS, kenapa justeru lebih memilih untuk berkonsentrasi penuh bahkan menghabiskan usianya untuk hidup di JAGAD CILIK/MIKROKOSMOS? Manusia terjebak untuk hidup di dunia yang sempit, palsu dan sangat sementara/fana. Menghamba pada kebutuhan fisik di dunia fisik sama saja dengan mengekalkan kebutuhan tubuh yang sesaat lagi menjadi bangkai yang busuk. Menomorsatukan dunia fisik dan kepentingan-kepentingan dunia fisik sama saja dengan memakmurkan kiamat. Sebab dunia ini tidak kekal dan akan tergulung habis bersama dengan kiamat.
Manusia tidak mampu mengangkasa ke langit hakekat. Apalagi sampai ke makrifatullah. Ia berputar-putar di jagad cilik/semesta fisik untuk mencukupi syariat saja. Syariat yang sudah ada pun berusaha untuk direkayasa sedemikian rupa sehingga akan terasa lebih mudah lagi untuk dijalani. Jumlah bilangan Sholat ditawar dari puluhan waktu, menjadi lima waktu dan itu pun terlupakan.
Bila Jagad Besar manusia telah dilupakan. Bila aspek batiniah tidak pernah diperdalam. Bila semesta metafisik ditinggalkan diganti dengan semesta fisik, maka bersiaplah untuk mengalami kematian. Hidup yang ribet dan ruwet oleh problema yang tidak pernah selesai dibahas. Bersiaplah pula untuk mengalami sakit kejiwaan akut, meloncak dari stres ke stres berikutnya.
Sebaliknya, bila hidup ini diorientasikan ke Semesta Metafisik, maka bersiaplah menuju hidup di dalam keabadian. Bersyukurlah mereka yang menjadikan semesta metafisik Yang Maha Luas ini sebagai tempat untuk hidup, berkarya dan bermesraan dengan Sang Pencinta.
Mulai sekarang tata kembali kosmos dalam dirimu. Perubahan sekecil apapun di hati/ rasa/qalbu…, owah gingsirnya batin kita hakikatnya adalah perubahan yang sangat besar karena perubahan itu terjadi di aras makromosmos. Mari kita lirik keindahan dan keluasan alam makrokosmos di dalam diri kita, mencebur dan kemudian hidup abadi di dalam genggaman-Nya.
Di alam metafisik jagad besar diri manusia, “aku tidak ada… yang ada itu bukan aku” (sejatine ora ono opo-opo, sing ono kui dudu)….

Ajian Pembuka Mata Ketiga

MATA KETIGA

Kenapa disebut mata ketiga? Bukankah mata kita hanya ada dua? Jawabannya akan kita telusuri pada malam Jumat Kliwon ini…
Mata ketiga sebenarnya adalah indera keenam manusia. Indera yang letaknya di antara dua mata kita. Persis di tengah kedua mata agak ke atas maju ke depan sekitar 20 sentimeter. Mata ketiga ini bukanlah mata fisik untuk melihat benda fisik. Mata ketiga ini adalah mata ruhani manusia. Siapa yang mampu memfungsikan mata ketiganya dengan baik, maka dia akan memiliki kecerdasan spiritual yang melahirkan kepekaan tinggi untuk merasakan setiap getaran atau vibrasi kegaiban. Itu sebanya kita diminta untuk sujud khusyuk. Kenapa sujud? Sujud adalah cara paling hebat untuk menghidupkan mata ketiga; yaitu menghilangkan “diri yang tidak sejati” di hadapan DIRI YANG MAHA SEJATI.
Fungsi mata ketiga pada diri manusia adalah agar dia mampu mengakses dan mengunduh petunjuk Tuhan Yang Maha Lembut. Secara umum, petunjuk Tuhan datang pada kita melalui tiga macam cara: Bisa disampaikan dalam mimpi, disampaikan oleh malaikat dan disampaikan dalam bentuk simbol-simbol. Ketiganya hal yang supranatural dan religius ini hanya bisa ditangkap bila kita sudah mampu menghidupkan indera keenam atau mata ketiga.
Mata ketiga akan mengantarkan kita pada percaya pada hal-hal gaib. Ini harus dimiliki oleh manusia agar mampu mengangkat dirinya dari derajat binatang. Mata ketiga adalah khas milik manusia, karena di mata ketiga ini tersimpan kebijaksanaan untuk memilih dimensi mana yang bisa dilihat dan mana yang tidak perlu dilihatnya. Suatu ketika, saat saya berada di tengah kuburan saya bisa mendengarkan rintihan dan keluhan para arwah yang disiksa di alam gaib. Itu karena saya berkeinginan untuk mendengarkan suara-suara mereka. Namun, bila kita tidak ingin mendengarkan suara-suara mengerikan itu, maka suara itu pun tidak akan terdengar. Inilah kebijaksanaan mata ketiga. Mata yang bisa secara otomatis untuk terbuka atau tertutup. Bila dirasa sebuah fenomena itu bermanfaat untuk perkembangan ruhani, maka mata ketiga akan terbuka. Sebaliknya, bila sebuah fenomena itu dirasa membahayakan ruhani kita, maka mata ketiga akan tertutup dengan sendirinya.
Mata ketiga adalah pelengkap unsur kemanusiaan sehingga manusia mampu melaksanaan pemujaan Realitas Yang Tertinggi, Yang Maha Sempurna tanpa cacat, tanpa batas, tanpa akhir yaitu Allah Yang Maha Agung. Mata ketiga adalah batin atau rasa sejati kita yang mampu mengantarkan kita pada keyakinan yang kokoh dan tanggul (Haqqul Yakin) karena benar-benar mampu tidak hanya yakin tanpa dasar, tapi bisa menyaksikan Tuhan, dan mengalami kemahadekatan-Nya.
Mata ketiga secara hakiki adalah alat untuk menangkap pengetahuan yang berupa Nur (khasanah Jawa dinamakan ilmu sejati) yang diinstalkan Tuhan kepada manusia yang bersedia untuk mendayagunakan dan mempersiapkan mata ketiganya. Kehebatan manusia tidak diukur dari seberapa baik dia mendayagunakan emosi dan akalnya, melainkan pada bagaimana dia mengolah mata ketiganya untuk mendapatkan ilmu hakikat segala yang ada ini. Kemajuan pengembangan mata ketiga, akan mendorong terciptanya keinginan pada diri kita untuk melakukan hidup berdasarkan atas kehendak Tuhan, mampu menekan ego bahkan menghilangkannya.
Cara bekerjanya Mata Ketiga tidak seperti cara bekerjanya akal. Akal cenderung aktif mengakses informasi padahal tidak selamanya informasi itu diperlukan. Bahkan tidak jarang justeru malah membingungkan dan menyesatkan. Memang informasi diperlukan untuk memecahkan problem jika informasi itu sejalan dengan problem yang dihadapi. Tetapi, jika informasi itu sangat banyak kita akan dibuat bingung untuk memilah dan mencari kesimpulan.
Cara bekerjanya mata ketiga hanyalah pasif menunggu hidayah petunjuk atau Nur Ilahi. Dia hanya pasrah, ikhlas, sumeleh serta bersikap diam. Hasil pencerapan mata ketiga tidak disimpan di otak namun di qalbu atau hati nurani. Sehingga sangat tidak mungkin direkayasa oleh akal. Itu sebabnya, karena hasil pencerapan mata ketiga itu berada di hati nurani maka kebanyakan informasinya tidak mampu diakses oleh akal. Saat akal bertanya apa hasil pencerapan mata ketiga, maka mulut hanya mampu mengucapkan AKU TIDAK TAHU.
Ini sekedar kisah saya pribadi. Yaitu soal keinginan saya untuk bertemu dengan para nabi/rasul yang waskita di alam gaib. Namun, saat akan bertemu dan mewawancarainya pasti ada hambatan dan tantangan. Hati ini terasa belum siap untuk langsung mendapatkan anugerah Tuhan besar: bertemu dan mengungkapkan cinta saya pada mereka.
Hari demi hari, saya menumpuk-numpuk bekal untuk menjalani sebuah perjalanan mencari para kekasih Tuhan ini. Bekal yang paling utama adalah bekal kesiapan mental spiritual. Sebab perjumpaan dengan mereka membutuhkan kesiapan yang besar. Bagaimana tidak? Saya harus siap misalnya, bertemu Ibrahim AS dan diperintahkan untuk mengikuti jejaknya menyembelih anak. Atau bertemu Musa AS dan bisa jadi saya diperintahkan untuk mengingatkan penguasa agar kembali menyembah Tuhan, atau bertemu Isa AS dan saya diperintahkan untuk ‘menebus dosa’ umat manusia se jagad. Apakah saya siap?
Selain bekal kesiapan mental, saya harus pula membekali diri untuk menempuh perjalanan panjang mencari mereka. Jangan bayangkan perjalanan ini seperti kaum muda yang berkelana ke gunung-gunung, keliling dunia pakai mobil off road, mencakar-cakar dinding gua-gua yang penuh tanda, masuk ke pyramid membawa kamera dan bekal baju tahan dingin dan sebagainya.
Namun perjalanan untuk mencari para Utusan Allah terkasih ini sebenarnya bukanlah perjalanan mencari di luar diri. Sebaliknya, ini adalah perjalanan memasuki jagad gaib yang ada di dalam diri. Membuka selubung demi selubung, tabir demi tabir, lapis demi lapis yang menutupi pandangan mata batin agar terang benderang seluruh kasunyatan di jagad makrokosmos ini. Kenapa begitu?
Jawabnya: Para nabi sekarang sudah tidak ada di bumi dan berada di alam gaib, maka perjalanan mencari mereka adalah perjalanan memasuki pintu alam gaib yang sangat berbahaya. Selubung demi selubung itu kegaiban itu sebenarnya adalah sifat-sifat kemanusiaaan kita sendiri. Iri, dengki, sombong, takabur, sok tahu dan diganti dengan sifat sabar, ikhlas, pasrah dan seterusnya.
Saat kita mampu menepis sifat-sifat tersebut dari dalam diri kita, sesungguhnya kita sedang melakukan perjalanan mental menuju jagad gaib di dalam diri. Pada akhirnya, tampak sinar beraneka warna cemlorot bercahaya dari berbagai sudut kemudian menyatu dalam sinar putih yang akan memancar ke luar diri dalam bentuk sinar kebijaksanaan. Pada kesempatan yang sama, pintu kegaiban pun terbuka lebar untuk dimasuki oleh diri sejati kita. Mulai memasuki alam gaib yang paling rendah yang dihuni oleh makhluk halus beraneka rupa, memasuki alam gaib tingkatan para ruh yang suci, hingga alam suwung yang dihuni oleh para malaikat dan seterusnya memasuki alam gaib tersuci yang dihuni para kekasih Allah. Mereka ini adalah para wali, para nabi dan rasul. Termasuk segelintir para kekasih Allah yang sampai ke tingkat tertinggi pencapaian spiritual.
Akhirnya hari yang saya tunggu-tunggu itupun tiba…. Saat niat dan tekad sudah membulat, tak ada yang mampu menghalangi untuk bertemu dengan para kekasih Allah, pujaan hati. Saya pun bermeditasi menghilangkan ruang dan waktu, memasuki wilayah tersunyi di dalam bilik hati yang sepi:
Hening sejenak, saya dilemparkan ke bebatuan terjal. Jari-jari tangan saya mencengkeram bebatuan keras dan tajam itu. Di bawah kaki saya sekitar 20 meter, tampak ombak ganas lautan. Ya, saya berada di sebuah pantai yang tidak saya kenal sebelumnya. Konsentrasi harus sangat tinggi agar kaki tidak terpeleset. Pilihannya, meniti bebatuan terjal atau jatuh ke ombak samudra yang ganas.
Nafas saya tersengal, jari kaki dan tangan sedikit lelah. Namun semangat masih menyala. Saya merangkak perlahan ke atas. Licinnya bebatuan berlumut hijau terasa oleh jari-jari. Beberapa saat lamanya berjuang untuk hidup saya menemukan sebuah lorong gelap kecil. Ukurannya kurang lebih 30 sentimeter. Segera saya selamatkan diri dengan memasuki lorong lembab tersebut. Saat sudah semua bagian tubuh saya masuk ke lorong, saya terjerembab ke sebuah kedung. Celakanya, sebuah ular weling sebesar jempol kaki berada di depan wajah siap mematuk. Habis rasanya saya…
Saya hanya bisa pasrah menerima kematian…. Ternyata weling itu tidak jadi mematuk saya dan kemudian tiba-tiba dia melesat masuk tanah. Dia menjadi sekelebat bayangan putih samar tidak jelas. Saya kejar kelebat bayangan itu namun dia masuk lorong dengan kecepatan tinggi. Saya pun mengejarnya dengan kecepatan yang hampir mampu mendekati dia. TIba-tiba bayangan itu berhenti. Saya mendapat petunjuk inilah sesosok yang saya cari selama ini, Nabi Khidir (NK). Dengan nafas tersengal saya wongalus (WA) mewawancarainya
WA: Anda siapa?
NK: Aku tidak tahu
WA: Kok bisa Anda tidak tahu siapa Anda?
NK: Aku tidak mau bicara
WA: Ketidaktahuanmu dan ketertutupanmu membuatku penasaran. Kamu itu hamba Allah, sama seperti saya
NK: Kamu sok tahu
WA: Aku masih manusia normal jadi tidak boleh menghilangkan jati diriku. Diriku akan hancur bila aku meleburkan diri dalam kesatuan wujud
NK: kau tahu tentang kesatuan wujud?
WA: Sedikit. Tolong ajari aku tentang kesatuan wujud itu?
NK: Dengan apa engkau mengenal Tuhanmu? (NK balik bertanya ke saya. Terus terang awalnya saya tidak mampu untuk menangkap isyaratnya)
WA: Dengan pancaindera, akal dan hatiku
NK: Kamu masih bodoh
WA: Memang begitu keadaanku, ajari aku dengan apa aku mengenal Tuhanku?
NK: ARAFTU RABBII RABBII!!!
WA: Berarti aku mengenal Tuhanku melalui Tuhanku, kalau kamu bagaimana kau mengenal Tuhanmu?
NK: Aku tidak tahu.
WA: Tolong berikan aku petunjuk kalau salah menafsirkan. Bahwa ketidaktahuanmu berarti ketidakmampuanmu menjangkau sesuatu yang memang tidak terjangkau. Itulah kadar keterjangkauan manusia. Begitulah?
NK: Aku tidak tahu
WA: Aku tidak tahu juga terhadap semua jawabanmu…
Tiba-tiba NK yang sejak tadi hanya terlihat bayangan putih itu menghilang dan hanya tercium bau wangi yang saya belum pernah menghirupnya. Saya kemudian bersujud dan berkali kali mengucapkan Allah A’lam (Allah Yang Maha Mengetahui). Ya, setelah saya bertemu dengan NK ini saya benar-benar mendapatkan ilmu tentang tidak mengetahui apa-apa itu.
Saat itulah NK hadir lagi dan mengatakan kepada saya: “Aku mengijinkanmu untuk menyampaikan kisah dariku dengan syarat engkau harus berkata AKU TIDAK TAHU MENYANGKUT APA YANG ENGKAU TIDAK KETAHUI DAN TETAP TEKUN BELAJAR”
NK tadi pun mengakhiri pengajarannya: “Tahukah engkau kenapa aku tidak menjawab pertanyaan-pertanyaanmu dengan tidak tahu? Tahukah kau apa yang sesungguhnya kau kehendaki dari pertanyaanmu itu? Sesungguhnya, kau ingin menjadikan punggungku jembatan api neraka…. “
Kini, di malam Jumat Kliwon ini saya membaca perlahan ayat Al Qur’an: “Allah Maha Mengetahui dan kamu tidak mengetahui” dan “Kamu tidak diberi pengetahuan kecuali sedikit” dan kemudian saya bolak balik hadits berikut ini: Nabi Muhammad sering tidak menjawab pertanyaan yang diajukan kepada beliau sebab beliau menunggu jawaban dari Allah SWT.
Saya memaknai pengajaran terakhir NK itu sebagai peringatan kepada kita semua: bila kita menggunakan akal maka akan berbahaya. Akal yang terus menerus menanyakan suatu rangkaian sebab akibat tidak akan pernah puas dengan satu jawaban. Akhirnya, waktu dan usia habis untuk permainan-permainan akal. Beda bila kita menggunakan MATA KETIGA; ruhani kita akan terpelihara, mulut bersih dari ucapan kotor dan sumpah serapah, bila beruntung maka bersyukur, bila diuji maka akan bersabar, bila berdosa akan beristighfar, bila bersalah akan menyesal dan bila dimaki akan tersenyum. Meski tidak punya harta, dia tetap bangga dengan kesederhanaan. Tubuhnya boleh gemetar menahan lapar tapi jiwanya setenang telaga makrifat.
Kepada NK yang selalu kurindukan, salam sejahtera untukmu!

Ajian Pelenyap Penderitaan Dan Jerat Musuh


MELENYAPKAN PENDERITAAN DAN JERAT MUSUH


Bismillahirroh manirrohim.

LAISA LAHA MIN DUU NILLAHI KASYIFAH. Artinya selain allah, tiada yg bisa mengangkat derita itu. Di baca 1.153x setiap dapat 100x, baca doa di bawah ini 3x:


BISMILLAHIRROHMANNIRROHIM.ALLAHUMMA BIHAQQI HADZIHIL AYATISY,SYARIFATI WAMA HAULAHA MINAL ASRORIL,MUNIFATI AN TASHRIFA’ANNI KAIDA(….sebut nama yg menzalimi klo gak tau lan jut aja.


WASYARROH ALLAHUMMARDUD KAIDAHU FI NAHRIH,ALLAHUMMA ASYGHILHU ‘ANNI BI SYAGHILIN LA YASTATHI’U RODDAHU YA ALLAH. Setelah selesai keseluruhan baca ayat ini…


BISMILLAHIRROHMANIRROHIM…,SALAMUN QAULAM MIR ROBBIROHIM 818x di baca diatas jam 11 malam.


Insyallah segala guna2yg di kirim akan kembali ke pengirim 10xlipat kekuatanya….semoga bermanfaat…

Memahami Petunjuk Dari Allah SWT

MELIHAT PETUNJUK-NYA

Kenapa manusia harus menunggu datangnya Petunjuk Tuhan? Apakah Tuhan begitu kejam sehingga lama memberi petunjuk kepada manusia? Sesungguhnya bukan Tuhan yang enggan memberi petunjuk, tapi manusia sendiri yang sibuk menutupi hatinya sehingga petunjuk-Nya tidak datang.
Di setiap pergerakan alam semikro apapun, kita pasti menemukan jejak yang merupakan tanda-tanda adanya Tuhan Yang Maha Pencipta. Kemampuan kita membaca tanda-tanda yang sejatinya merupakan cahaya petunjuk-Nya ini akan mengantarkan kepada pemahaman yang komprehensif terhadap apa yang seharusnya dilakukan manusia untuk menjalani hidup.
Kita akan semakin banyak mendapati pelajaran yang mengajarkan bagaimana agar kita bisa menangkap cahaya petunjuk Tuhan, yang selama ini, sebenarnya sudah ada. Satu persoalan penting yang membuat kita tidak mampu menangkap cahaya petunjuk tersebut dikarenakan yang kita lakukan sehari-hari justeru menutup datangnya petunjuk. Salah satu penutup tirai datangnya petunjuk adalah keakuan kita.
Untuk mampu menangkap cahaya petunjuk Tuhan, kita dituntut untuk terus mencari “pengetahuan” dengan belajar, mendalami dan mengamalkan makrifat. Menurut Abu Yazid Al-Busthami, “Makrifat itu berarti mengetahui bahwa gerak dan diam manusia bergantung pada Tuhan”. Artinya, dalam kehidupan ini, kita harus selalu menjadikanNya tujuan utama. Mendalami makrifat membutuhkan persiapan yang tidak ringan. Meskipun demikian, justru mereka yang mampu bertahan di “dunia” makrifat, kemudian mengaksentuasikan dan mengamalkan dalam keseharian, akan mendapatkan kebahagiaan lahir maupun batin.
Agar kita bisa menangkap cahaya petunjuk Tuhan tersebut, dibutuhkan proses nglakoni yang panjang. Proses ini akan menjadikan manusia yang dimabuk cinta kepada Allah ini makin tenggelam dalam-Nya. Tatkala proses dikesampingkan, ia hanya mendapatkan kenikmatan yang profan dan hampa. Pasalnya, proses tersebut akan membuatnya terbang menuju ruang bening: sebuah ruang yang tak terbatasi oleh ruang dan waktu, dan di dalam ruangan itu ia senantiasa bermesraan denganNya.
Berjalan di atas api lebih mudah bagi manusia secara kodrati daripada mengikuti jalan makrifat. Mengamalkan satu makrifat berarti harus mempelajari pengetahuan yang paripurna, meskipun ketika dibandingkan dengan ilmu Tuhan itu adalah sebuah titik kecil yang tidak ada apa-apanya. Kita harus memiliki pemahaman yang cukup untuk menyadari bahwa ilmu kita sangat sedikit. Dengan kata lain, manusia mampu mencapai ilmu manusia, bahkan kemanusiaan adalah hijab tertebal antara manusia dan Tuhan. Dalam hal ini ada sebuah syair: “Ketidakmampuan memahami itu adalah pemahaman. Tetapi, berhenti di jalan kesalehan adalah penyembahan berhala”.
Melalui makrifat inilah kita akan selalu tersinari cahaya petunjuk Tuhan. Kita pun akan mampu menyibak bayang-bayang semu yang selama ini menutupi jiwa. Kita juga akan mampu mengatasi ketakutan yang menggumpal-gumpal yang seringkali memerosotkan harga diri. Dengan makrifat, kita akan terjaring dalam pelukanNya yang amat menggairahkan. Cahaya petunjuk Tuhan pun terus menyinari langkah kita, sehingga kita tidak tersesat.
Makrifat akan memberikan peneguhan kepada kita tentang kedirian juga tentang adanya Tuhan: sebuah pengetahuan yang berdasarkan afirmasi atas perbuatan-perbuatan Allah, yang juga berarti pengakuan bahwa Zat Yang Mahatinggi dan Mahasuci adalah Pencipta manusia dan segala tindakan mereka; yang menciptakan dunia dari ketiadaan kepada keberadaan dengan perbuatan-Nya dan Pengatur kebaikan dan keburukan serta Pencipta segala yang berguna dan berbahaya.
Berbagai fenomena kehidupan ini hendaknya menjadikan kita mampu untuk melihat tanda-tanda keberadaan Yang Abadi. Makrifat berfungsi sebagai bekal identifikasi jiwa manusia dan sebagai pendukung dalam rangka mengeliminir sifat dan sikap yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.
Hidup yang disebabkan makrifat ini memang selalu membuat cinta kepadaNya kian bersenyawa. Cahaya petunjuk itu mampu meluluhkan pelbagai kekotoran yang menempeli pada diri. Dzun Nun Al-Mishri berkata, “Makrifat pada hakekatnya adalah firman Allah tentang cahaya ruhani kepada kalbu kita yang terdalam”, yakni Allah menyinari hati manusia dan menjaganya dari ketercemaran sehingga semua makhluk tidak mempunyai arti biarpun hanya sebiji sawi di dalam hatinya. Kontemplasi tentang rahasia-rahasia Ilahi, lahir dan batin, tidak menguasainya. Dan, bila Allah telah demikian padanya, setiap kejapannya menjadi tindakan kontemplasi..
Barangsiapa yang mendapatkan makrifat ini, ia mendapatkan ledakan kenikmatan: tak terlukis dan di luar rasa biasa. Abu Bakr Wasithi berkata, “Barangsiapa yang diberkati dengan makrifat, (akan) terputus dari segala sesuatu, bahkan dia sepenuhnya bisu”. Nabi Muhammad bersabda, “Aku tidak mampu memuji-Mu dengan tepat”. Padahal, pada saat memuji Allah, Nabi bersabda, “Akulah yang paling fasih di antara orang-orang Arab dan bukan Arab.” Namun, ketika berbicara mengenai Allah, beliau berkata, “Aku tidak tahu bagaimana mengungkapkan pujian kepada-Mu. Aku berbicara kemudian bisu, dari kondisi spiritual kepada keadaan non-spiritual. Engkaulah Engkau. Ucapanku ini entah dariku atau dariMu. Jika aku berbicara dengan bahasaku, aku akan tertabiri oleh pembicaraanku. Jika aku berbicara melaluiMu, kesempurnaanMu akan menjadi cacat. Maka itu, aku tidak akan berbicara”
Demikianlah, kenikmatan tak terperi yang menunjam dalam jiwa seseorang yang mendapatkan makrifat. Cahaya Tuhan akan selalu ditangkupnya dalam dekapan cinta dan rindu yang membakar diri. Bias cahaya ini juga akan menjadikan peraihnya mampu berjalan di garis keseimbangan antara saleh sosial dan saleh ritual. Ganasnya medan kehidupan, kerasnya tantangan hidup dan menderunya kejahatan tiada akan menggoyahkan mereka yang beroleh makrifat. Gerak kehidupannya, bagi penemu cahaya petunjuk Tuhan, merupakan kesan batin: untuk berduaan denganNya.
Bagi mereka, susah senang, bahagia derita, kaya miskin, kehidupan dan kematian tidak berbeda….

Tatacara Memanggil Malaikat Di Alam Malakut


MEMANGGIL MALAIKAT DI ALAM MALAKUT

Assalamualaikum.Ki wongalus.dan para sesepuh di kampus wongalus, saya sasongko Djati.mohon ijin untuk menurunkan ijazah ilmu…..Ilmu ini sungguh saya dapat dari guru saya yang berada di kota surabaya.Dan saya ihlas menurunkannya untuk menambah wawasan bagi poro sedulur semua….
Sebelum melakukan tirakat memanggil malaikat di alam malakut,diharuskan bersuci dahulu dari segala hadas.dan disunahkan memakai pakaian putih2.persiapkan mental dan kumpulkan keberanian dan persiapkan apa yang akan dihajatkan bila nanti berhasil bertemu dengan malaikat yang dimaksud.Dan juga jangan lupa mempersiapkan minyak wangi.dan menyan.Di sarankan memakai minyak ruhul,buhur,atau luban dakar.Setelah semua dipersiapkan.
1.Carilah tempat yang tenang:seperti kamar,kebun,gua,sungai,gunung,atau hutan dll(usahakan dalam keadaan gelap).
2.Bukalah tutup minyak buhur dan bakarlah menyan yang saya sebutkan tadi.
3.Sholat hajat khusus 4 rokaat satu salam,dan sujud yang paling akhir,sambil bersujud bacalah do’a ini:”YAA WADUUDU YAA WADUUDU YA DZAL ‘ARSYIL MAJIID,YAA FA’ALULLIMA YURIIDU AS ALUKA BI’IZZKAL LADZII LAA YUROOMU WA BIMULKIKAL LADZII LAAYUDHOOMU WA BINUURIKALLADZII MALA-A-ARKAANA ‘ARSYIKA WA BIQUDROTIKAL LATII QODDARTA BIHAA ‘ALAA JAMII’I KHOLQIKA WABIROHMATIKAL LATII WASI’AT KULLA SYAIIN YAA MUGHIITSU AGHITSNII YAA MUGHIITSU AGHITSNII.Dibaca 7x
4.Setelah salam bacalah:hamdalah 1x,basmalah 3x,takbir 11x, sholawat 11x,istighfar 11x,lalu berdo’a:YAA ALLOH TOLONGLAH HAMBAMU INI.AMIN
5.Bakarlah menyan,buhur,atau luban dakar kembali9pilih salah satu untuk mempercepat kedatangan).
6.kemudian bacalah do’a seperti pada nomor,3 tanpa hitungan sampai ada malaikat yang datang.
7.Tanda kedatangannya biasanya ada cahaya dan tiba2 ada dihadapan anda,biasanya bila anda dalam keadaan kesulitan biasanya datangnya lebih cepat.Dan apabilah muncul ucapkanlah salam atau jawablah salam.Malikat tadi akan bertanya keperluan anda,jawablah sesuai hajat.Dan bila ada seseorang yang mendzolimi anda,atas ijin Alloh malaikat itu akan membuat orang dzolim itu mati mendadak seketika,yang jelas sesuai perbuatannya kepada anda.
8.Dan apabila do’a no.3 digunakan untuk hajat2 penting Insya Alloh kurang dari 41 hari do’a akan di kabulkan.

Doa Yang Sering Di Baca Oleh Nabi Sulaiman


MEMBACA ULANG SULAIMAN

BAHASA INGGRISNYA KING SOLOMON, BAHASA INDONESIANYA RAJA SULAIMAN A.S.  DIA ADALAH SALAH SEORANG NABIYULLAH YANG JUGA SEORANG RAJA YANG SANGAT BERKUASA.
Allah SWT memberinya kerajaan yang besar. Allah menundukan manusia, jin, burung dan angin untuknya. Barangsiapa membaca Al Quran tentang hidupnya, maka akan mengetahui bahwa nabi Sulaiman gemar berjihad fi sabilillah, memperhatikan bala tentaranya, cermat meneliti mereka dan perlengkapan mereka.
Kegemaran nabi Sulaiman akan jihad fi sabilillah, ditujukan oleh firman Allah,” Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia, dan burung. Lalu mereka itu diatur dengan tertib dalam barisan”, QS. An-Naml : 17.
Lihatlah bagaimana nabi Sulaiman hendak meminta tanggung jawab salah satu bala tentaranya manakala nabi Sulaiman melihat burung Hud-hud tidak hadir, dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata “mengapa aku tidak melihat hud-hud? Apakah dia termasuk yang tidak hadir? Sungguh, aku benar2 akan mengadzabnya dengan adzab yang keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang”, QS An-Naml: 20-21.
Nabi Sulaiman menumbuhkan generasi yang gemar amar makruf nahi munkar. Dipaparkan oleh Rasulullah SAW kepada kita, bahwa pada suatu ketika Nabi Sulaiman “bersumpah” untuk menggauli dalam satu malamnya 99 isterinya,dengan harapan satu orang isteri melahirkan seorang prajurit yang akan berperang di jalan Allah.
Dalam syariat nabi Musa, seorang laki-laki diperbolehkan menikah tanpa dibatasi. Taurat menyebutkan bahwa isteri nabi Sulaiman mencapai 700 (tujuh ratus) orang, dan Allah memberikan kemampuan yang besar kepada nabi Sulaiman dalam urusan isteri.  Akan tetapi harapannya kandas. Nabi Sulaiman tidak bisa mewujudkan sumpahnya. Nabi Sulaiman hanya diberi bayi dari salah seorang isterinya.
Rasulullah SAW  menjelaskan sebabnya: Nabi Sulaiman lupa mengucapkan INSYA ALLAH, walaupun  Malaikat telah mengingatkan hal itu kepadanya. Dan sepertinya nabi Sulaiman sedang sibuk dengan urusan-urusannya sehingga membuatnya lalai mengucapkan itu agar takdir Allah terlaksana kepadanya. Seandainya nabi Sulaiman mengucapkan kalimat itu, niscaya sumpahnya terpenuhi dan keinginannya terwujud, sebagaimana dikatakan oleh Rasulullah SAW
Bagaimana mungkin nabi Sulaiman bersumpah terhadap sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang?. Padahal itu termasuk perkara yg semestinya tidak bias dipastikan oleh hamba Allah ? Inilah rahasia Ilahi: ada sebagian hamba Allah jika mereka bersumpah, maka Allah mewujudkan sumpahnya dan memenuhi permintaannya. Sebagaimana dalam hadist …. “sesungguhnya diantara hamba Allah terdapat orang-orang yang jika bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah memenuhinya”.
Tentu saja nabi Sulaiman memiliki kedudukan mulia di sisi NYA…“Dan Kami karuniakan kepada Dawud (seorang anak) yaitu Sulaiman dan dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya)”, QS Shad:30.
“Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Dawud dan Sulaiman, dan keduanya mengucapkan “segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambaNya yang beriman”, QS An-Naml : 15.
Beberapa amalan yang dikaitkan dengan nama Nabi Sulaiman AS.
AYAT KHATIM SULAIMAN:
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣٠) سورة النمل
Sesungguhnya surat itu dari Nabi Sulaiman dan kandungannya (seperti berikut): Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
DOA KHOTIM SULAIMAN:
وخاتم سليمان على لساني فمن تكلمت إليه قضى حاجتي
Cap Sulaiman atas lidahku maka siapa yang aku berbicara dengannya dia akan menuruti kata-kataku.
RAJAH KHATIM SULAIMAN: khatIm sulaiman KWA
Yang berbintang dipanggil Bintang Daud atau disebut Star David. Rajah Khatim Sulaiman ini juga disebut Bintang Tujuh dan sering digunakan sebagai jimat dengan cara ditulis pada kertas atau diukir pada cincin, tongkat dan sebagainya. Kadang juga dirajah dengan tangan mengikuti sanad ilmu masing-masing.
lambang itu juga dipakai oleh beberapa tarikat untuk lambang mereka.. misalnya rifai. Lambangnya sbb:
Rifai_kwa
Kajian terkini oleh pakar sejarah Arab menemukan bahwa ini adalah lambang kebesaran kerajaan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman dan bukan lambang memanggil jin dan sebagainya.
SALAM NABI SULAIMAN:
سلام على سليمان في العالمين
DOA NABI SULAIMAN
اَللَّهُمَّ أَدْخِلْناَ فِي سُوْرِ سُلَيْماَنَ….
DOA NABI SULAIMAN DALAM QURAN:
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ (١٩) سورة النمل
Wahai Tuhanku, ilhamkanlah padaku supaya tetap bersyukur akan nikmat-Mu yang Engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku dan supaya aku tetap mengerjakan amal soleh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah daku dengan limpah rahmat-Mu dalam kumpulan hamba-hamba-Mu yang soleh.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ (٣٥) سورة ص
Wahai Tuhanku! Ampunkanlah kesalahanku dan kurniakanlah kepadaku sebuah kerajaan (yang tidak ada taranya dan) yang tidak akan ada pada siapapun setelah aku; sesungguhnya Engkaulah sentiasa melimpahkan kurnia-Nya.
Teluk Sulaiman yaitu suatu istilah digunakan ahli makrifat berupa rajahan yang banyak terdapat dalam ilmu hikmah. Caranya ditulis pada kertas atau diisyarat dengan tangan atau pada pasir.
Ayat al-Quran yang ada menyebut nama Nabi Sulaiman ASW sebanyak 17 kali.
SUMPAH NABI SULAIMAN A.S.
(1) Ketika ular masuk rumah kita disarankan menghalaunya sebelum membunuh. Salah satu kata sumpah Sulaiman ialah:
إِنَّا نَسْأَلُكَ بِعَهْدِ نُوْحٍ وَبِعَهْدِ سُلَيْمَانَ بْنَ دَاوُدَ أَلَّا تُؤْذِيْنَا
Sesungguhnya kami minta padamu dengan perjanjian Nuh dan perjanjian Sulaiman bin Daud yang engkau tidak menyakiti kami.
(2) Jika kita akan menghalau jin atau agar jin tidak masuk pagar rumah/perkarangan atau ingin mengusir jin dari suatu kawasan maka berdirilah di kawasan tersebut dan bacalah doa:
أُنَاشِدُكُمْ بِالْعَهْدِ الَّذِي أَخَذَهُ عَلَيْكُمْ سُلَيْمَانُ أَنْ تَخْرُجُوْا وَتَرْحَلُوْا مِنْ بَيْنِنَا.
أُنَاشِدُكُمُ اللهَ أَنْ تَخْرُجُوْا وَلَا تُؤْذُوْا أَحَدًا.
Aku perintahkan kamu dengan sumpah yang pernah diucapkan oleh Nabi Sulaiman kepada kamu agar keluar dan pergi dari rumah kami. Aku sumpah kamu dengan nama Allah; keluarlah dan jangan menyakiti siapa pun.
(3) Dalam Perjanjian Lama atau juga disebut Sumpah Nabi Sulaiman a.s kalimatnya sebagian sebagai berikut:
بسم الله الحي القيوم الرحمن الرحيم رب جبريل وميكائيل أه أه أه أه أهيا شراهيا هاهيا نماهيا أدوناي أصباؤت آل شداي …
Diriwayatkan, Nabi Sulaiman bin Daud AS suatu ketika melihat seorang perempuan tua yang sudah beruban rambutnya. Dua matanya berwarna biru, kedua keningnya bertanduk, pahanya kecil, rambutnya kusut, mulutnya ternganga dan keluar api dari mulutnya. Ia  bisa membelah bumi dengan menggunakan kukunya yang tajam dan memecahkan batu-batuan yang besar dengan pekikan suaranya.
Nabi Allah Sulaiman bertanya kepadanya, siapakah kamu? Apakah kamu dari jenis manusia atau jin? Aku tidak pernah melihat orang yang paling bodoh selain daripada engkau.
Perempuan itu menjawab: “Akulah Ummu Sibyan (Ibu penyakit sawan) yang dapat menguasai anak Adam lelaki dan perempuan, aku bisa masuk ke rumah-rumah, bisa berkokok seperti ayam, menyalak seperti anjing, bersuara seperti lembu, keledai dan kura-kura dan bersiul seperti ular. Aku juga bisa ganti wajah dengan aneka rupa wajah, aku bisa mengikat rahim perempuan, bisa membunuh anak-anak di dalam kandungan dan mereka semua tidak akan mengetahui bahwa itu adalah perbuatanku. Aku memasuki rahim perempuan dan aku ikat serta sumbat lalu dia tidak bisa mengandung dan jadilah rahimnya kosong, aku masuk ke dalam perut perempuan yang hamil di waktu janin di dalam kandungannya sedang membesar aku tendang, maka dia keguguran dan jadilah rahimnya kosong semua”.
Dia melanjutkan… “Aku menyusup masuk kepada anak-anak perempuan ataupun orang-orang perempuan yang telah diberikan tanda kepadanya, lalu aku kasih penyakit dengan ekorku, aku tukarkan kegembiraan orang-orang yang sudah bertunangan dengan kecelakaan, aku menyusup masuk ke dalam badan laki-laki dan aku hisap spermanya yang putih pekat dan aku tinggal di dalamnya mani yang cair lagi jernih, maka jadilah dia mandul dan tidak mampu punya anak.
Aku juga pergi kepada para pedagang dan aku palingkan jualannya. Dengan itu, dia tidak akan mendapatkan keuntungan, aku meresap masuk ke dalam bumi yang kering, lalu aku sapu bumi sehingga tandus. Dengan itu, bumi tidak lagi subur dan segala tanaman tidak akan menghasilkan buah. Aku juga datangi anak-anak dan aku campakkan kepadanya panas yang sangat panas dan dia akan kesakitan yang mengerikan. Maka, dengan itu mengigillah badan mereka dan wajah mereka kurusak supaya dibenci orang”.
Dengan kekuasaan Allah, Nabi Allah Sulaiman AS menangkapnya sambil berkata: “Wahai perempuan yang celaka! Kamu tidak boleh lari dari genggamanku dan berikan satu perjanjian dan sumpah setia kepada anak-anak Adam, lelaki dan perempuan”.
Lalu jin itu pun berkata: “Wahai Nabi allah! Aku akan berikan kepada engkau perjanjian dan sumpah setia bahwa aku tidak akan mendekati dan tidak akan menyakiti lelaki, perempuan atau anak-anak, gedung-gedung perniagaan, tanah-tanah untuk bercocok tanam ataupun binatang-binatang ternak dan sebagainya mereka menulis dan menggantungkan perjanjian ini”
Inilah doa perjanjian/SUMPAH PERJANJIAN/QOSAM tersebut…
1) بسم الله الرحمن الرحيم. أقسم بالله الذي لا إله إلا هو الملك القدوس مالك الملك مالك الدنيا والآخرة محيي العظام الناخرة هادي من عصاه ومبغض من اتبع هواه القاهر القابض الذي لا يغلبه غالب ولا يفر من قضائه هارب ولا تدركه الأبصار وهو يدرك الأبصار إنك لا تقرب على من تكون عليه هذه المواثيق لا في ليل ولا في نهار ولا في سفر ولا في حضر ولا في بر ولا في بحر ولا في يقظة ولا في منام والله على ما أقول وكيل.
2) بسم الله الرحمن الرحيم. أقسم بالله الذي لا إله إلا هو عالم الغيب والشهادة القوي العزيز الحميد المجيد والبطش الشديد والسلطان القوي والحكم النافذ المطلع على العباد قامع أهل الزيغ والفساد إنك لا تقرب على من يقرأ عليه هذه العهود ولا في لحمه ولا في عظمه ولا في شعره ولا في بشره ولا في دمه ولا في شيء من سائر جسده ما دامت السماوات مرتفعة والأرض منبسطة والله ما أقول وكيل.
3) بسم الله الرحمن الرحيم. أقسم بالله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم ذو الجلال والإكرام، خالق جميع الآنام بقدرته ولا ينجو منه هارب ولا يخيب من فضله راج إنك لا تقرب على من يقرأ عليه هذه العهود لا في ماله ولا في عياله ولا في سفره ولا في إقامته ولا في خلاء ولا في ملاء، والله ما أقول وكيل.
4) بسم الله الرحمن الرحيم. أقسم بالله الذي لا إله إلا هو مرسل الرسل عالم البعض والكل، هو الأول والآخر والظاهر والباطن الولي المتعال رب الآخر والأولى والبداية والمنتهى وله الأسماء الحسنى حرز الفلك مالك الملك إنك لا تقرب على ما يقرأ عليه هذه العهود لا في أكل ولا في شرب ولا مشي ولا في جلوس ما دامت الأفلاك دائرة، والله ما أقول وكيل.
5) بسم الله الرحمن الرحيم. أقسم بالله الذي لا إله إلا هو الرحمن الرحيم مالك الدنيا والآخرة رب الأرباب ومسبب الأسباب ومعتق الدواب إنك لا تقرب على من يقرأ عليه هذه العهود لا في فرحه ولا في حزنه ولا في حديثه ولا في سكونه، والله ما أقول وكيل.
6) بسم الله الرحمن الرحيم. أقسم بالله الذي لا إله إلا هو رافع السماء بلا عمد وباسط الأرض على ما جمد مشرق الصباح وباعث الأرواح، إنك لا تقرب على من يقرأ عليه العهود لا في ضحك ولا في لعب ولا في حركة ولا في سكون، والله ما أقول وكيل.
7) بسم الله الرحمن الرحيم. أقسم بالله الذي لا إله إلا هو خالق الخلق وباسط الرزق ومرسل القطر ومنبت الشجر ومقدر القدر وبكلمات الله الطيبات التي لا يجاوزهن بار ولا فاجر، إنك لا تقرب على من يقرأ عليه هذه العهود بحال من جميع الأحوال، والله ما أقول وكيل.
Berikut ini merupakan contoh wafaq yang didalamnya terdapat khatim sulaiman sebagai salah satu bagian terpenting dalam rajah. Rajah ini disebut juga dengan “Rajah Ratu Saba”. pola aslinya sudah dikenal sejak zaman Nabi Sulaiman, kemudian direkontruksi menjadi rajah seperti ini. Fungsinya adalah untuk melunturkan segala macam sihir. membuatnya adalah dengan tinta za’faran, misik dan air mawar pada kamis malam, kemudian dibangkitkan pola energynya dengan membaca sumpah di atas sebanyak 81 kali, kemudian dibasuh dengan air sumur yang tidak terkena cahaya matahari dan bulan, air basuhannya diminum sebagian di usapkan keseluruh tubuh.
KWA-R
WALLAHU A’LAM. SEMOGA BERMANFAAT.

Rapalan Doa Untuk Membangun Benteng Metafisik


MEMBANGUN BENTENG METAFISIK

Sebuah rumah atau bangunan  berdiri pada satu wilayah fisik maupun metafisik. Bila wilayah fisik sudah kita beli dari pemiliknya, maka wilayah metafisik juga harus kita bentengi secara metafisik.
 Penunggu metafisik adalah jin yang rumahnya berada di bumi. Jin tersebut banyak spesies dan genus-nya dan semuanya memiliki tempat tinggal yang sama dengan manusia. Oleh karena itu, sebelum menempati sebuah wilayah kita diharapkan untuk berhati-hati. Jangan sampai kita melanggar hak-hak makhluk metafisik yang ada kemungkinan tidak berkenan dengan kehadiran kita.
 Kita perlu melakukan slametan, bancakan atau berbagai ritual yang sudah biasa diselenggarakan oleh para leluhur kita dulu. Kebiasaan para leluhur itu tidak salah bahkan perlu diteruskan karena ritual bancakan adalah salah satu sarana untuk mengharmonisasikan kehendak kita dengan kehendak makhluk metafisik. Jangan sampai kita –manusia adalah makhluk yang paling sempurna dan paling mulia ini– dianggap kurang trapsila, kurang tata krama, kurang sopan santun.
 Prinsipnya, kita perlu melakukan sebagai berikut:
  1. MOHON IJIN PENUNGGU/PENGHUNI ALAM METAFISIK DENGAN MENGADAKAN KONTAK DENGAN MEREKA
  2. SLAMETAN/BANCAKAN SEBAGAI WUJUD RASA SUKUR KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAN MENJALIN KEBERSAMAAN/TALI SILATURAHIM DENGAN MAKHLUK METAFISIK
  3. BILA SUDAH MENDAPAT IJIN MENEMPATI WILAYAH MAKA LAKUKAN PEMAGARAN.
 Mohon ijin dilakukan dengan berkomunikasi secara batiniah pada saat khusus. Bisa dilakukan dengan cara laku tirakat terlebih dulu agar kita siap dan diijinkan tidak mengganggu keberadaan mereka. Mereka biasanya akan mengijinkan bila syaratnya kita kabulkan. Misalnya tidak mengganggu/ ngomong seenaknya/ kadang kita tidak diijinkan membaca kitab suci di tempat-tempat tertentu di bagian rumah karena mereka sangat terganggu. Bila mereka meminta syarat seperti ini, ya dituruti saja. Apa salahnya?
 Tidak perlu perang dan mengusir mereka karena ini tindakan tidak “etis” dan “memalukan”.  Slametan dilakukan sebagai wujud kesetaraan dan persahabatan dengan sesama makhluk-Nya. Mereka adalah bagian dari organisme alam dimana kita perlu menjalin kerjasama saling menguntungkan. Bukan menebar api permusuhan. Bila dalam ayat suci dikatakan, SETAN ADALAH MUSUH YANG NYATA, maka pahamilah bahwa setan adalah kata sifat untuk manusia dan jin. Jadi yang perlu dimusuhi adalah sifat buruk/jahat manusia dan jin. Bukan manusia dan jin itu sendiri.
 Bila urusan pembebasan tanah itu sudah kelar dan beres, maka perlu dilanjutkan dengan membuat benteng/pagar metafisik agar hak-hak kita tidak dilanggar dan antar kedua belah pihak sama-sama saling menjaga konsensus. Cara melakukan pemagaran bisa dilakukan langkah sebagai berikut:
 Sediakan empat patok kayu asam jawa dan air secukupnya. Berdirilah di bagian kanan rumah/tanah. Jadi misalnya, bila rumah itu menghadap ke utara maka Anda perlu berdiri di menghadap utara sisi kanan. Selanjutnya, tancapkan satu batang kayu asam Jawa di sisi pojok paling kanan bidang tanah sambil mengatakan dalam hati:
INI TEMBOK NABI SULAIMAN. DALAMNYA LAUT LUARNYA KOTA. KALAU KAMU KELUAR KOTA INI. KAMU AKAN BERENANG DALAM LAUT.
Kemudian Baca BASMALAH KEMUDIAN SURAT AL FATIHAH DAN SURAT YASIN AYAT 1  S/D  AYAT KE 9 dan tiupkan ke air di dalam wadah.
Kemudian berjalan menuju ke arah utara sisi kiri sambil mengguyurkan air disepanjang langkah kaki. Apabila sudah tiba di penjuru yang dituju, tancapkan lagi patok kayu asam jawa seperti yang dilakukan sebelum ini. Kemudian Baca BASMALAH KEMUDIAN SURAT AL FATIHAH DAN SURAT YASIN AYAT 1  S/D  AYAT KE 9 dan tiupkan ke air di dalam wadah.
Selanjutnya berjalan menuju ke arah selatan sisi kiri sambil mengguyurkan air disepanjang langkah kaki. Apabila sudah tiba di penjuru yang dituju, tancapkan lagi patok kayu asam jawa seperti yang dilakukan sebelum ini. Kemudian Baca BASMALAH KEMUDIAN SURAT AL FATIHAH DAN SURAT YASIN AYAT 1  S/D  AYAT KE 9 dan tiupkan ke air di dalam wadah.
Kemudian berjalan menuju ke arah selatan sisi kanan sambil mengguyurkan air disepanjang langkah kaki. Apabila sudah tiba di penjuru yang dituju, tancapkan lagi patok kayu asam jawa seperti yang dilakukan sebelum ini. Kemudian Baca BASMALAH KEMUDIAN SURAT AL FATIHAH DAN SURAT YASIN AYAT 1  S/D  AYAT KE 9 dan tiupkan ke air di dalam wadah.
Terakhir, berjalan menuju ke arah awal mulai perjalanan yaitu arah utara sisi kanan sambil mengguyurkan air disepanjang langkah kaki. Apabila sudah tiba di penjuru yang dituju, Baca lagi BASMALAH KEMUDIAN SURAT AL FATIHAH DAN SURAT YASIN AYAT 1  S/D  AYAT KE 9 dan membaca sekali lagi: INI TEMBOK NABI SULAIMAN. DALAMNYA LAUT LUARNYA KOTA. KALAU KAMU KELUAR KOTA INI. KAMU AKAN BERENANG DALAM LAUT.
Pemagaran gaib ini selesai. Sekiranya ada orang atau makhluk metafisik berniat jahat memasukki kawasan yang telah dipagar ini, mereka akan mengurungkan niatnya karena ketakutan. Bila masih nekad melakukan perbuatan jahat, maka mereka akan tercebur ke tengah laut metafisik yang kita buat sehingga mereka lemas lumpuh tidak berdaya.

Yang Perlu Di Perhatikan Saat Membeli Ilmu Kesaktian


MEMBELI ILMU

Malam minggu ini, sengaja saya ajak keluarga untuk hang out, keluar rumah sekedar untuk menghirup udara malam. Tidak ada agenda yang eksak kemana dan harus apa, akhirnya roda sepeda motor yang kami tumpangi memasuki pelataran parkir sebuah mall.
Sebagaimana biasanya, di mall kami semua masuk ke sebuah toko buku dan melihat-lihat judul buku yang terpajang di rak. Sebagaimana biasanya pula setelah berkeliling dari rak ke rak, saya tiba pada rak terakhir yaitu agama. Tidak jenuh-jenuh pula saya mendatangi buku-buku agama ini meskipun biasanya hanya sekedar melongok-longok judul dan isi ringkas disampul belakang jendela dunia yang kini terasa semakin mahal tersebut.
Mata saya pun tertuju pada satu buku karya penulis kenamaan. Kebetulan saya sudah membaca dan memiliki beberapa judul buku dengan penulis yang sama: semuanya rata-rata berkualitas. Nah, satu judul ini saya merasa perlu memiliki sehingga timbul keinginan untuk membeli. Angan saya meluncur ke isi dompet yang mulai cekak dimakan tanggal.
Hmm,…. Tinggal seratus ribu, gimana ya? Akal saya terpaksa berpikir agak keras sebab membeli buku membuat dompet saya kosong melompong. “Biarlah yang penting dahaga saya akan ilmu pengetahuan terpuaskan meskipun untuk sesaat. Ruhani saya pun merasa butuh untuk diisi oleh pengetahuan baru sehingga nanti insya allah kesadaran Kebertuhanan yang baru pula, ” ini kesimpulan akhirnya.
Namun karena bersegel dengan plastik tertutup, saya tidak bisa leluasa untuk membaca bagian dalam. Wah, semakin pelit saja para pengusaha toko buku sekarang. Sampai-sampai para calon pembeli dilarang untuk membaca daftar isi dan ringkasan buku tersebut. Bagi saya, memilih buku bagus sama dengan memilih calon isteri.
Bukankah menilai kualitas buku tidak bisa dipertimbangkan dari judulnya yang bagus, sampulnya yang cantik dan kertasnya yang mahal? Sama seperti menilai perampuan, bukankah tidak bisa dilihat dari wajahnya yang sering ke salon, pakaiannya yang modis atau akalnya yang brilian saja? Begitulah jaman sekarang yang serba pintar memoles kulit namun bepotan untuk menata kualitas  jeroannya.
Dalam konteks buku yang bersegel, inilah potret pengusaha yang ingin sedikit mengelabui dan membodohi para pembaca yang memiliki keinginan untuk memiliki buku namun hanya bisa menerka isinya. Bagaimana nanti jika ternyata buku itu ternyata tidak berkualitas dan bahkan berbeda dengan judul atau resensi pendek yang ada di sampul belakangnya?
Ah biarlah, kata saya dalam hati. Niat saya saat MEMBELI ILMU eh membeli buku itu sudah bulat yaitu MENUNTUT ILMU. Bukankah menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap pribadi untuk menggapai kesempurnaan perjalanan hidupnya. Tentu saja, menuntut ilmu bisa bermacam-macam wujudnya. Apalagi MENUNTUT ILMU menurut saya sama artinya dengan MEMBACA AYAT-AYATNYA. Ayat-ayat-Nya pasti tergelar dimana-mana, mulai dari bintang-bintang yang ada di langit, tumbuhan dan hewan yang ada di dasar samudera, hingga diri kita.
Ya, diri kita ini juga merupakan AYAT-AYATNYA. Sehingga merenung tentang DIRI dan KEAKUAN kita pun sesungguhnya adalah mempelajari AYAT-AYATNYA dengan demikian kita juga sedang MENUNTUT ILMU. Nah,apakah tugas kita setelah selesai MEMBACA dan sudah memiliki ILMU?
Tugasnya jelas sebagaimana dalam sebuah hadits Rasulullah, Muhammad SAW tercinta yang diriwayatkan oleh HR Tirmidzi: “TIDAK BERGESER KEDUA KAKI ANAK ADAM PADA HARI KIAMAT SEBELUM DITANYA EMPAT PERKARA; 1) TENTANG UMURNYA DIGUNAKAN UNTUK APA, 2) TENTANG MASA MUDA DIHABISKAN UNTUK APA, 3) TENTANG HARTA DARI MANA IA DAPATKAN DAN UNTUK APA IA GUNAKAN; DAN 4) TENTANG ILMU SUDAHKAH DIAMALKAN.”
Dan singkatnya, setelah berdiskusi dengan pikiran sendiri saya pun membeli buku dan isi dompet saya pun kini tinggal kenangan. Begitulah Pembaca yang Budiman celoteh saya malam ini. Mungkin benar sebagaimana diyakini banyak orang bahwa hidup itu PILIHAN:
“KAMU SEKALI-KALI TIDAK SAMPAI KEPADA KEBAJIKAN (YANG SEMPURNA), SEBELUM KAMU MENAFKAHKAN SEBAHAGIAN HARTA YANG KAMU CINTAI. DAN APA SAJA YANG KAMU NAFKAHKAN, MAKA SESUNGGUHNYA ALLAH MENGETAHUINYA.” (QS. ALI IMRAN [3]: 92)

Cara Membuat Rajah Untuk Mengikat Lawan Jenis

MEMBUAT RAJAH

Menurut Kamus, Rajah adalah (1) suratan (gambaran, tanda) yang dipakai sebagai azimat (untuk penolak penyakit dan sebagainya ); (2) garis pada tapak tangan; guratan tangan; retak tangan; (3) coreng-coreng (cacahan) pada tubuh yang dibuat dengan benda tajam; tato dengan tujuan menghimpun daya metafisis tertentu.
Dari definisi rajah yang singkat tersebut, bisa dipaparkan bahwa rajah merupakan gambar-gambar/tulisan yang memiliki simbol tertentu. Simbol adalah tanda-tanda khusus yang hanya dibaca oleh mereka yang memiliki kepentingan. Misalnya, rambu-rambu lalu lintas. Kucing, semut atau anjing tidak perlu takut duduk untuk memarkir tubuhnya apabila ada rambu dilarang parkir di pinggir jalan. Hanya manusia yang mengendarai mobil/motor saja yang wajib mentaati rambu tersebut.
Begitu pula rajah. Rajah adalah simbol yang hanya bisa “dibaca” dan diterjemahkan oleh makhluk halus. Maka, manusia jenius sekaliber Albert Einstein pun pasti garuk-garuk kepala bila diminta untuk membaca rajah yang dibuat oleh kaum paranormal kita. Sebab bentuknya aneh, unik dan lebih banyak tidak masuk akalnya dibanding dengan masuk akal. Kadang ada yang berbentuk sesuatu, namun ada yang bentuknya tidak berbentuk alias abstrak. Pokoknya, susah dianalisis dengan akal sehat. Apalagi ditambah tidak adanya ilmu yang bisa dipakai untuk pisau analisa. Sepanjang pengetahuan saya, belum ada di perguruan tinggi manapun yang membuka studi khusus soal cara membuat rajah ini.
Sejarah peradaban manusia mulai peradaban mesir kuno hingga postmodern sekarang ini masih membuktikan bahwa rajah masih tetap eksis dipakai di masyarakat. Bahkan di dinding-dinding gua manusia purba, para arkeolog juga menemukan banyaknya gambar-gambar mistis. Namun, di dalam gambar-gambar mistis manusia purba biasanya malah lebih mudah diterjemahkan artinya dibanding rajah.
Rajah dibuat oleh sekelompok manusia yang memiliki kelebihan setelah menjalani laku khusus dan situasi khusus. Biasanya, yang membuat adalah kalangan spiritualis yang bisa berkomunikasi dengan makhluk-makhluk halus karena kalangan ini mampu untuk membuat tanda-tanda gambar dengan tujuan mengajak makhluk-makhluk gaib mengikuti keinginan pembuat rajah. Sehingga ada banyak ragam dan jenis rajah yang dikenal di negeri kita sebanyak jumlah pembuatnya.
Cara membuat rajah sangat sederhana. Setelah bermeditasi sejenak dan koneksi dengan mahluk-mahluk halus terjalin untuk berkomunikasi dengan makhluk bikinan Tuhan tersebut. Selanjutnya, tangan si pembuat rajah mencoret-coret di media kertas/kain/logam atau media lain. Ada juga yang digoreskan di tubuh yang disebut dengan tatto. Jadi tatto dibuat tidak hanya bernilai estetis, namun juga ada maknanya. Tatto yang dibuat oleh seorang paranormal dengan tujuan khusus tentu saja berbeda dengan tatto yang dibuat hanya untuk kepentingan keindahan tubuh. Sama nama, beda tujuan.
Membuat rajah oleh sebab itu tidak sulit. Cukup disediakan bulpen bertinta hitam atau biru. Tinta tersebut digoreskan di berbagai media sesuai dengan keperluan. Misalnya, bila ada seorang yang merasa stress karena banyak persoalan hidup, rajah cukup ditulis di pinggir piring. Piring kemudian dikasih air putih dan air putihnya diminum.
Rajah bisa ditulis di kain atau kertas dan dibungkus dengan kain atau bisa juga dibuka/ditempel di tempat-tempat tertentu. Rajah ini biasanya digunakan bagi mereka yang membutuhkan agar rumah/pekarangan/tempat kerja bebas dari gangguan makhluk halus. Biasanya gedung gedung bank juga diberi rajah agar uang yang disimpan tidak dicuri oleh makhluk halus tuyul. Bisa juga diukir atau disayatkan pada jimat-jimat.
Rajah kadang ditambah dengan Kata dalam berbagai bahasa. Bahasa Arab bisa, Bahasa Inggris bisa, Bahasa Jawa, Bahasa Batak, Bahasa Melayu. Bahkan bahasa jin juga mungkin dibuat kalau paranormalnya bisa. Rajah yang baik itu sederhana, komunikatif dan ampuh. Komunikatif artinya mudah dipahami oleh makhluk halus dan ampuh artinya mampu menyedot perhatian makhluk halus kemudian mengikuti perintah pembuatnya. Rajah yang tidak komunikatif dan tidak ampuh akan diabaikan atau diacuhkan oleh makhuk halus. Berikut ini contoh rajah :
RAJAH AGAR TUYUL TIDAK BERANI MENCURI
RAJAH TUYUL TIDAK MENCURI
RAJAH AGAR MAKHLUK HALUS TIDAK MENGGANGGU RUMAH
RAJAH JIN TIDAK MASUK RUMAH
RAJAH KEWIBAWAAN
RAJAH KEWIBAWAAN
RAJAH KEKUATAN DARI SERANGAN GAIB
RAJAH SERANGAN GAIB
RAJAH PEMIKAT LAWAN JENIS
RAJAH PEMIKAT LAWAN JENIS

Tatacara Memindahkan Makhluk Halus


MEMINDAHKAN MAKHLUK HALUS

Assalamualaikum wr wb.
Sedulurku semua…Agar jelas apa yang sebenarnya terjadi terkait prosesi pemindahan kerajaan jin di Jembatan Balong Adem desa wanguk Kec. Anjatan, Indramayu JABAR sebagaimana permintaan bantuan mas Cagak Alam .maka akan saya jelaskan sebagai berikut.
Sekitar jam 2.30 WIB: saya di-sms ki torabika yang isinya adalah ada sedulur yang membutuhkan bantuan. Saat itu saya sedang santai setelah sepulang bekerja, dan begitu membaca sms, saya langsung membuka internet sekaligus mengupload permintaan bantuan Ki Cagak Alam di komentar blog ini.
Saya dan ki Torabika akhirnya sepakat untuk menyelesaikan pemindahan kerajaan jin dengan langkah solusi:
1. Bernegosiasi dengan jin yang menguasai wilayah itu untuk memindah kerajaan jin tersebut agar tidak mengganggu warga masyarakat
2. Kalau tidak mau pindah, maka langkah tegas akan kita ambil yaitu memaksa dan memerangi mereka secara frontal. Kita juga sepakati akan menggunakan ajian Asma Radja Dirajeh yang sudah kita miliki. Saya sebagai eksekutor dan Ki Torabika akan memback up saya.
3. Kita ketahui kemudian melalui penerawangan bahwa ternyata itu kerajaan jin yang kecil dengan ukuran kekuatan yang tidak seberapa, sehingga estimasi kita dengan satu kali serangan maka kerajaan tersebut langsung kocar kacir. Pukul 05.45 menit saya melakukan proses meraga sukma dan mengintip lokasi jembatan balong adem dan entah kenapa saya merasa tidak punya banyak waktu untuk bernegosiasi. Ya memang pada akhirnya negosiasi dengan raja jin tersebut memang benar-benar tidak saya lakukan. Inilah point pertama kesalahan saya.
Di rumah saya pada menit itu, di Sidoarjo, saya melakukan ritual pertama dengan tujuan melakukan serangan awal kepada mereka. Saya bertawassul mengirimkan alfatihah untuk sohibul ijazah ilmu RDR sekaligus untuk memohon perlindungan Allah SWT agar saya dan semua pasukan yang ikut penyerangan gaib selamat.
Selesai tawassul, saya mencopoti onderdil sepeda motor agar terlihat lebih butut dengan niat untuk melakukan ritual menerapkan RDR di pingir sungai. Untuk itu, yang paling aman adalah menyamar sebagai pemancing ikan. Nah saat akan berangkat dari rumah itulah tiba-tiba muncul ego dan nafsu ingin langsung menyerang kerajaan jin muncul. Di depan pintu rumah, saya berdiri sejenak langsung membaca Asma RDR dua kali sambil tahan nafas dan saat itu saya melihat kerajaan jin langsung kocar kacir…
Tepat pada pukul 06.00 saya berangkat naik motor menuju sungai yang jaraknya sekitar satu kilo meter dari rumah. Di dekat jembatan, saya turun dari motor dan di sisi kiri samping jembatan itulah saya kemudian membombardir lagi dengan serangan. Tercatat lima kali saya membaca asma RDR.
Apa yang terjadi dengan kerajaan jin di Jembatan balong adem desa wanguk Kec. Anjatan, Indramayu JABAR? Yang terjadi, setelah mereka kocar kacir dengan serangan pembuka, maka energi serangan kali ini adalah langsung mengumpulkan secara paksa para jin yang menurut perkiraan saya jumlahnya tidak lebih dari 100 jin itu dan mendorongnya ke laut jawa. Di sana tonggak-tonggak asma berbentuk api melingkar langsung saya tancapkan sehingga para jin itu tidak ada satupun yang berani untuk keluar. Kalau berani keluar, maka akan langsung terbakar oleh dahsyatnya asma ini. Inilah kesalahan saya yang kedua, kenapa saya melakukan kejahatan dengan memenjarakan mereka dan tidak memberikan ruang hidup sebagaimana layaknya kehidupan mereka?
Usai melakukan prosesi ritual tersebut, saya naik sepeda motor menuju kantor saya. Tiba di kantor sekitar pukul 18.45. Suasana sepi hanya ada seorang penjaga bernama Slamet. Setelah ngobrol sesaat, saya berbaring lemas di sebuah sofa untuk tasyakuran batin. Alhamdulillah, saya bersama sedulur Keluarga Kampus Wong Alus sudah sukses melakukan prosesi pemindahan kerajaan jin tersebut. Begitu pikir saya saat itu.
Sekitar satu jam kemudian, mendadak saya didatangi sosok Leluhur Penguasa Tanah Jawa tersebut. Leluhur ini bukan berjenis jin, namun manusia seperti kita yang sudah meninggal. Leluhur ini mengemban tugas dari Tuhan Semesta Alam untuk memberikan petuah/petunjuk kepada manusia di Jawa.
Leluhur ini “manjing” atau masuk ke raga seorang sahabat saya yang memang lakunya ngelmunya insya allah sudah sangat bagus. Sahabat saya ini datang dari Petirtaan Jolotundo, Gunung Penanggungan setelah selesai melakukan maneges.
Berikut diskusi antara saya (WA) dengan Leluhur Penguasa Tanah Jawa (LP) yang masih saya ingat. Dialog ini pasti tidak sama persis karena sudah mengalami pembahasaan saya, namun dengan memohon petunjuk_NYA akan kami sampaikan apa adanya.
WA: Assalamualaikum
LP: Waalaikum salam
WA: Mohon petunjuk apakah langkah saya untuk melakukan pemindahan paksa adalah sebuah tindakan yang bijaksana?
LP: Kamu sangat ceroboh dan gegabah. Sebuah tindakan yang sangat tidak bijaksana
WA: Kenapa begitu?
LP: Mereka hidup sudah ribuan bahkan jutaan tahun lalu di bumi kita, mereka hidup lebih lama dari manusia. Jadi kenapa mereka engkau usir?
WA: Karena mereka mengganggu dan meminta tumbal nyawa sehingga kami harus mengusir mereka
LP: Apakah engkau tahu, apa arti kebijaksanaan? Di dunia ini semua diciptakan dalam keadaan seimbang dan ada perjanjian antara satu dengan yang lainnya untuk hidup saling bekerjasama dan membutuhkan. Dimanapun tempatnya, antara leluhur manusia dan jin sudah ada kesepakatan untuk tidak saling mengganggu jalur hidupnya masih-masing. Manusia hidup di alam fisik, jin hidup di alam gaib. Meskipun begitu, keduanya sama-sama hidup di bumi yang sama. Kesepakatan itu ada resikonya bila dilanggar. Adanya “tumbal atau korban” menurut istilah manusia, itu sebenarnya bukan “tumbal atau korban” tetapi resiko pelanggaran dari perjanjian yang sudah dibuat. Tumbal itu jangan dimaknai secara negatif karena sebenarnya siapa yang dijadikan tumbal sebenarnya adalah sosok manusia pilihan yang sudah saatnya untuk dicabut nyawanya karena tugasnya di dunia sudah selesai dan secara keseluruhan dosa-dosanya sudah diampuni Allah SWT.
WA: Siapa yang memiliki kecenderungan untuk melanggar perjanjian ini?
LP: Dimana-mana, kebanyakan manusia. Jarang ada pelanggaran dari bangsa jin. Kalau pun ada pelanggaran bangsa jin maka yang terjadi biasanya manusia tidak tahu kecuali sedikit manusia yang dianugerahi Allah SWT karomah khusus. Bangsa jin memiliki kecenderungan taat pada aturan antar dimensi gaib yang telah disepakati.
WA: Kalau demikian, berarti dalam kasus Jembatan balong adem desa wanguk Kec. Anjatan, Indramayu JABAR telah terjadi pelanggaran perjanjian?
LP: Benar, telah terjadi pelanggaran perjanjian sehingga mengakibatkan terganggunya bangsa jin karena ulah manusia di sana.
WA: Tadi saya mengamalkan asma untuk melakukan penyerbuan paksa ke kerajaan mereka. Sebenarnya apa yang terjadi?
LP: Kamu melakukan kesalahan besar yang seharusnya tidak boleh terjadi. Lihatlah dengan mata hatimu sebelum bertindak. Jangan mengandalkan nafsumu. Kamu boleh membantu dan menolong saudaramu sesama manusia, tapi kamu tidak bijaksana. BIjaksana artinya kamu pertimbangkan dari berbagai aspek, bagaimana sejarahnya kenapa jin meminta tumbal dan bagaimana mengatasi agar tumbal tidak terjadi dan seterusnya. Manusia tidak berhak mengadili kesalahan dari bangsa jin. Begitu sebaliknya, jin tidak berhak mengadili kesalahan manusia.Yang berhak mengadili perjanjian antar dua mahluk ini adalah Tuhan Semesta Alam. Kalau manusia atau jin menuntut keadilan, maka mintalah keadilan kepada Tuhan yang Maha Adil. Jangan pernah sok tahu dan sok mengerti hakekat keadilan dengan mengadili sesame makhluk TUhan. Kalau perlu ikhlaslah disakiti pihak lain karena dibalik sakitmu, akan muncul hikmah yaitu naiknya derajatmu di mata Tuhan. Tuhan menguji hambanya dengan penderitaan dan kebahagiaan agar dia lulus dan mendapatkan kenaikan derajat.
Pengusiran bangsa jin ke laut utara Indramayu oleh karenanya sebuah tindakan bengis dan jahat. Mereka punya hak untuk hidup dengan merdeka dan sejahtera di alamnya. Apakah engkau tidak melihat apa yang terjadi dengan Anak-anak, ibu-ibu, kakek kakek dan nenek nenek bangsa jin akibat ulah penyerbuanmu tadi? Mereka terusir, menangisi tindakan jahat manusia. Mereka akhirnya melapor ke atasan kerajaan mereka, dan seterusnya hingga melapor ke Raja Jin tertinggi di Laut Utara pulau Jawa. Meskipun para jin itu sekarang sudah terbelenggu dengan asma-mu, tapi mereka bersiap-siap untuk menyerang balik saat engkau dan saudara-saudaramu yang tadi ikut menyerang itu terlena.
WA: Kami insya Allah sudah siap dengan amalan untuk membentengi diri dari serangan mereka…
LP: Kamu dan para sahabatmu barangkali selalu waspada, tapi bagaimana dengan anak-anakmu? Cucu-cucumu? Dan anak keturunanmu beberapa generasi ke bawahmu? Apakah mereka juga tahu dan siap? Ingat hukum sebab akibat akan diterima oleh anak cucu kita kelak. Kita ini mengemban sebuah hukum dimana bila engkau salah, maka anak cucumu yang juga ikut menanggung akibatnya. Jin hidupnya lebih lama dari manusia, mereka akan balas dendam dengan cara apa saja kepada anak keturunanmu. Inilah yang harusnya kami waspadai.
WA: Astaghfirullah, saya mohon ampun kepada Allah SWT terhadap tindakan saya yang ceroboh dan gegabah. Saya sungguh-sungguh menyesal apa yang telah saya lakukan. Sekarang saya mohon petunjuk agar masalah penyerangan bangsa jin ini tidak berlarut-larut.
LP: Cabut lagi pagar dan benteng asma yang telah kau buat itu. Lalu lepaskan lagi mereka agar bisa hidup tenang sebagaimana biasanya. Biarkan keadilan Tuhan yang berlaku. Manusia tidak berhak untuk berperan sebagai Tuhan. Kebodohanmu adalah pelajaran yang berharga untuk hidupmu kelak.
WA: Hanya itu langkah yang harus saya lakukan?
LP: Kembalikan semua asma dan Raja Dirajeh yang sudah diijazahkan kepadamu. Engkau belum layak memilikinya. Kembalikan lagi ke pengijazahmu dan hiduplah tanpa amalan apa-apa. Kau harus ikhlas dengan kelemahan-kelemahan dan kebodohanmu. Selanjutnya jangan pernah lagi berhubungan dan berkomunikasi dengan teman-temanmu yang sudah bersekongkol melakukan penyerangan.
WA: Cukup?
LP: Belum.. memohonlah ampunan kepada Tuhan Yang Maha Adil dan Maha Kuasa. Semoga Allah SWT mengampunimu dan sahabat-sahabatmu.
Demikian kutipan dialog antara saya dengan Leluhur Penguasa Tanah Jawa tersebut. Sebenarnya masih banyak pitutur dan petuah-petuah bijaksana yang beliau sampaikan kepada saya. Termasuk hakikat Nabi Khidir dan sebagainya.
Namun karena keterbatasan energi, saya mohon maaf tidak bisa meneruskan penjelasan ini. Terus terang saya menyesal telah melakukan tindakan gegabah tersebut dan saya memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa agar berkenan mengampuni kesalahan-kesalahan saya. Saya juga mohon maaf kepada para sedulurku semua atas kebodohan saya, atas kotornya hati nurani saya sehingga kotor dan tidak bisa bening untuk membaca sasmitaning Gusti Allah.

Dengan hormat, Saya mohon saran dan masukan dari para sedulur semua apa yang seharusnya saya lakukan mengingat saya sampai detik ini masih diliputi kesedihan dan kegamangan yang teramat sangat untuk melangkah…

Demikian terima kasih.
FOTO LOKASI JEMBATAN. SUMBER Fb. MAS CAGAK ALAM

MOHON BANTUAN MEMINDAHKAN KERAJAAN JIN

“Salam sedulur semua. Mohon di UP LOAD Kidung BATARA ALAP. Saya mohon sama sedulur semua suasana darurat !!!!! Saya kedatangan info dari nenek yang tiba tiba datang saat murid saya kerasukan dia sudah kasih tanda hari ini limit waktunya, untuk mengambil korban karena tempat itu tahun kemaren sudah ada yang meninggal. Saya dapat wisik suruh penangkalnya adalah KIDUNG BATARA ALAP

Saya sudah hubungi beberapa sedulur di kampus memang target bukan murid saya tapi orang lain. Semalam saya kunjungi tempat tersebut tapi tetap wisik yang saya dapat ya tetap meski pake kidung itu, konon dapat menghentikan permintaan rutin dia tiap tahun Monggo para pini sepuh yang memang mumpuni mohon bantu saya, jujur saya tidak mampu untuk memindahkan kerajaan mereka.”

Mari kita bantu Ki Cagak Alam.  LOKASI YANG DIMAKSUD SBG KERAJAAN JIN TERSEBUT adalah Jembatan balong adem desa wanguk Kec. Anjatan,  Indramayu JABAR.

MEMINDAHKAN MAKHLUK HALUS PENGHUNI PEKARANGAN


Apabila Anda ingin membeli dan memiliki tanah pekarangan, maka rasakanlah apa ada makhluk halus yang hidup di sana.
Apabila tanah pekarangan tersebut ternyata dihuni oleh makhluk-makhluk halus maka yang perlu Anda lalukan adalah tidak perlu memaksakan diri untuk membelinya. Sebab nanti diperkirakan makhluk halus tersebut akan mengganggu kehidupan Anda.
Namun apabila memang sangat terpaksa Anda membeli tanah pekarangan tersebut, maka langkah yang perlu dilakukan adalah meminta agar mereka untuk pindah sebelum dibangun rumah. Sebab bila tidak, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Misalnya ada anggota keluarga yang mengalami gangguan sakit, rumah tangga bercerai berai dan lain-lain.
Untuk memindahkan makhluk halus, yang perlu dilakukan adalah: Puasa 3 hari atau 7 hari dan saat malam tidak tidur. Baca sholawat 100 kali setiap malam jam 12 setelah itu diakhiri dengan bacaan astagfirullahhal adzim. Setelah semua amalan itu dilakukan maka baca rapalan sebagai berikut:
“Ya dayina yani yanu yamarkaba yasiyata yasiyara ya’amusa yarimua yadibuda yadibaya”
Setelah itu, di setiap pojok bidang tanah ditanam jimat yang ditulis di kertas atau kain. Jimatnya sebagai berikut:
tundung jin

PEMESAN TERBARU

M jaya saputra .Bandar lampung resi : 12512765312 /www.posindonesia.co.id
Reza zulmi .Samarinda resi : 12512765309 /www.posindonesia.co.id
Eko haridakusta .serang resi : 12512765325 /www.posindonesia.co.id
a zubaidi .jakarta selatan /resi : 12512765292 /www.posindonesia.co.id
D Trikjaya . Pangkalan Bun /resi : 12512764546 /www.posindonesia.co.id
:A Basari Jakarta timur resi : 12512764562 /www.posindonesia.co.id
Muhammad R : Pasuruan resi : 12512764559 /www.posindonesia.co.id
E Cahyono : Samarinda resi : 12512764413 /www.posindonesia.co.id
M Listyani : Palembang resi : 12512764400 /www.posindonesia.co.id
B Triyanto : Cilegon resi : 12512764393 /www.posindonesia.co.id
Ega : Jogjakarta resi : 020137593188 /www.tiki-online.com
D kritiawan : Palembang resi : 12512763978 /www.posindonesia.co.id
Youngky Pranata : cirebon resi : 12512763692 /www.posindonesia.co.id
Henri : Poso resi : 12512763676 /www.posindonesia.co.id
Nipiyanti : batam resi : 12512763689 /www.posindonesia.co.id
A yansyah : Sumsel resi : 12512763361 /www.posindonesia.co.id
Imron : Banten resi : 12512763358 /www.posindonesia.co.id
H Purwanto : Tanjung pinang resi : 12512763056 /www.posindonesia.co.id
Fandhori : Bojonegoro resi : 12512763098 /www.posindonesia.co.id
Maretha s : Jakarta resi : 12512763069 /www.posindonesia.co.id
H Wijaya : Palembang resi : 12512763085 /www.posindonesia.co.id
Andi F rasyid : BauBau resi : 12512763072 /www.posindonesia.co.id
donni :GORONTALO resi:15523193110XXX
robert:Kudus-JA TENG resi:Cash on delivery
Yandri:Tk.GORONTALO resi:1552318470XXX
arahman E:Jati:Kudus-JAWA TENGAH resi:Chash on delivery
linna :Tenggilis-Mejoyo-SURABAYA resi:1538705370XXX
diana : Tenggilis Mejoyo,- SURABAYA resi:1538705370XXX
JOKO:Mejoyo-SURABAYA resi:020106934XXX
RURY C UTAMI PONDOK MANIS MADIUN RESI JNE 0707606600XXX delivery
LUCIO BORROMOEO: JL MT HARYONO MALANG RESI: 1256984962XXX
ZUHRI A :SELANGOR MALAYSIA RESI : 1552319360XXX
RUDY .SH : JLN BALI KOTA KENDARI RESI:1684392050XXX
ZAITUN :TANJUNG UMA BATAM RESI : 020122859XX TIKI
ADHI CELLULAR : JLN SUDIRMAN DURI RIAU RESI JNE.1684392040XXX
DINA AFRIANI:BANDUNG resi:11745265790XXX
NETRI FEMINASARI:BUKIT SEKATUP DAMAI:Bontang-KAL TIM resi:1538705790XXX
EEN LESTARI:TEBU MANIS:Pontianak-KAL BAR resi:1552319400XXX
YUDHA FATHIA:Tk.Citra sari baru:Limba-GORONTALO resi:1552319390XXX
RINA:Polytron:Kudus-JA TENG resi:Cash on delivery
YUDHA.FATHIA:Tk.Citra sari baru:Limba-GORONTALO resi:1552318470XXX
ROHMATUL BAKHRE:Jati:Kudus-JAWA TENGAH resi:Chash on delivery
LANNY:Tenggilis-Mejoyo-SURABAYA resi:1538705370XXX
PUTRA : Tenggilis Mejoyo,- SURABAYA resi:1538705370XXX
JOKO:Mejoyo-SURABAYA resi:020106934XXX
AZRI RIZKI:P.Brayan darat-MEDAN resi:020106934XXX
NETRI :Bukit sekatup damai-BONTANG resi:1538703710XXX
SUGIYANTO :Bendungan hilir raya-JAKARTA resi:0201069352XXX
Agar di perhatikan untuk para pemesan agar menyertakan kode tingkatan bulu perindu yang di pesan supaya kami tidak mengirimkan panduan yang salah pada anda